Pada tanggal  26 Juni 2006 merupakan tonggak awal berkiprahnya SMA Negeri 2 Wangi-Wangi yang terletak di Jalan Motika No.57 Kelurahan Mandati III Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara kode pos 93795, dimana sekolah ini diprakarsai oleh beberapa tokoh masyarakat Mandati dan beberapa tokoh adat di Wilayah Wangi-Wangi Selatan pada saat itu. Dari hasil pertemuan beberapa tokoh masyarakat yang diwakili oleh Husma, S.Pd dengan Wakil Bupati Wakatobi, sehingga dapat melahirkan sebuah komitmen bersama dan pengajuan proposal untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan  diserahkan kepada pemerintah daerah pada saat itu. Sehingga pengajuan itu disambut baik oleh Wakil Bupati Wakatobi Ediarto Rusmin, BAE dimasa pemerintahannya bersama Ir. Hugua sebagai Bupati Wakatobi yang kedua setelah Bupati pelaksana Wakatobi yang pertama Syarifudin Safaat, dan mereka adalah bupati dan wakil bupati yang mendapat mandat untuk memimpin Wakatobi 5 tahun sebagai Kabupaten yang baru dimekarkan oleh pemerintahan pusat.

Tanggal 26 Juni 2006, kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wakatobi Drs. Masiuddin pada saat itu telah mengeluarkan izin operasional SMA Negeri 2 Wangi-Wangi Nomor: 019.2/124/2006 dan menunjuk Husma, S.Pd sebagai kepala sekolah pertama, dipercayakan untuk mengurus dan mengelolah satuan pendidikan tersebut atas Perintah Wakil Bupati Ediarto Rusmin, BAE. Terkait dengan itu sekolah langsung mendapat dukungan fasilitas sarana prasarana dari pemerintah daerah berupa 5 RKB siswa, 1 Ruang Guru bergabung dengan ruang kepala Sekolah dan 1 Ruang Perpustakaan. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran hanya di bantu oleh beberapa tenaga honorer sebagai berikut:

No	Guru Pengajar	Jabatan	Status Kepegawaian
1.	Husma, S.Pd	Kepala Sekolah	PNS/Aktif
2.	Mahadia, S.Pd	Guru	Honorer/ Aktif
3.	Masiu, S.Pd	Guru	Honorer/Aktif
4.	Harfiadin, S.Pd	Guru	Honorer/Aktif
5.	Rusdin Mawe, S.Pd	Guru	Honorer/Aktif
6.	Samsul Bahri, S.Pd	Guru	Honorer/Aktif
7.	Nuddin Madjido, S.Pd	Guru	Honorer/titipan dari SMA Binongko
8.	Ardianto, S.Pd	Guru	Honorer/titipan dari SMA Binongko
9.	La Ode Abdul Razak, S.Pd	Guru	Honorer/titipan dari SMA Binongko
10.	Nurmi, S.Pd	Guru	Honorer/Aktif
11.	Drs. La Danimu	Guru	Honorer/Aktif
12.	Ali Hasan, S.Pdi	Guru	Honorer/Aktif
13.	Siti Ruzaena, S.Pd	Guru	Honorer/ Aktif
14.	Drs. Danimu	Guru	Honorer/Aktif
15.	Hamida Mandati	TU	Honorer/Aktif

Sumber: dok.smandu/2006-2021

Selama 11 tahun sejak dilimpahkan wewenangnya SMA Negeri 2 Wangi-Wangi, status kepemilikan tanahnya masih belum dirampungkan oleh tokoh adat Masyarakat Mandati, sehingga sekolah memiliki inisiatif untuk melakukan doa bersama dengan pengurus adat kadie masyarakat Mandati yang dihadiri oleh 3 (tiga) lurah dan Camat Wangi-Wangi Selatan di Wangi-Wangi Selatan. Terkait dengan pelaksanaan kegiatan diatas, tanggal 25 Maret 2016, pemerintah wilayah dalam hal ini kecamatan Wangi-Wangi Selatan bersama–sama dengan tokoh masyarakat, tokoh lembaga adat kadie Kelurahan Mandati I , II dan III secara administrasi dan kelembagaan diwakili oleh masing-masing pengurus Lembaga adat Kadie Mandati atau Syara Mandati yakni: Aliuddin, La Toode, H. La Dahidu, Burhan Pamujji, La Rukaya, H. La Rada dan H. La Wutu, mereka sepakat untuk memberikan legalitasi kepemilikan tanah menjadi akta tanah hibah kepada pihak SMA Negeri 2 Wangi-Wangi di wilayah tanah Syarah Motika (tanah adat) kelurahan Mandati III dengan harapan bahwa sekolah dapat menfaatkan lahan itu sebagai sarana belajar siswa dan kedepan sekolah mampu memberikan kontribusi postif terhadap generasi anak muda, para siswa-siswi di wilayah Mandati pada khususnya dan Wangi-Wangi Selatan pada umumnya. Dimana sebelumnya para lulusan Sekolah Menengah Pertama hanya memilih satu sekolah yakni SMA Negeri 1 Wangi-Wangi dan Madrasyah Aliyah (MAN) pada saat itu. Sehingga dengan keberadaan SMA Negeri 2 Wangi-Wangi mampu mengelolah satuan pendidikan sendiri, sehingga mampu untuk melakukan daya saing dengan sekolah- sekolah lain dalam pengembangan bidang pendidikan kedepan sesuai visi misi masing-masing sekolah.

Pada tahun 2014, terjadi perubahan alamat sekolah dari jalan Motika No.57 menjadi jalan La Sibatara No. 57 oleh Dinas Tata Ruang Kabupaten Wakatobi dalam masa kepemimpinan Jumui, S.Pd., M.Si selaku kepala sekolah yang kedua setelah Husma, S.Pd mendapat perolingan (permutusian) kepala sekolah dan bertugas di SMA Negeri 4 Wangi-Wangi. Sehingga alamat dan kedudukan SMA Negeri 2 Wangi-Wangi secara official (resmi) berganti dengan alamat Jalan La Sibatara No. 57 Kelurahan Mandati III Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (93795) dan sekolah ini dibangun diatas lahan 18,781 M² dengan luas bangunan 2.363 M² berdasarkan surat keputusan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Wakatobi nomor: 019.2/124/2006 dan ditargetkan dapat melahirkan insan-insan akademis. SMA Negeri 2 Wangi-Wangi Merupakan salah satu sekolah yang diunggulkan dalam mengukir prestasi di bidang pendidikan seni, olahraga maupun di bidang IPTEK.

Pada tahun 2006 sampai 2014, SMA Negeri 2 Wangi-Wangi masih melaksanakan KBK/KTSP 2006, dan pada tahun 2015, sekolah melaksanakan kurikulum 2013 sampai sekarang, namun pada K13 adalah dibagi dengan kelas peminatan bagi calon siswa baru sebagai implikasi dan tuntunan perkembangan ilmu pengetahuan dan daya saing bangsa. Modernisasi saran adan fasilitas pendidikan yang dilaksanakan secara berkesinambungan uuntuk menjamin kelulusan peserta didik, memiliki kompetensi yang mampu bersaing baik disalah satu perguruan Tinggi negeri maupun swasta. Berikut nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat sebagai kepala SMA Negeri 2 Wangi-Wangi:

 

No	Nama	Periode/masa bakti	Asal Sekolah Sebelumnya
1	Husma, S.Pd	2006 s.d 2012	SMPN 2 Waha
2	Jumui, S.Pd., M.Si	2012 s.d 2015	SMP Satap Kolo
3	Husma, S.Pd	2015 s.d 2019	SMAN 4 Wangi-Wangi
4	Jufri, S.Pd	2019 s.d 2021	SMAN 2 Wangi-Wangi
5	Hasanuddin, S.Pd	2021 s.d sekarang	SMAN 6 Wangi-Wangi

Sumber: smandu/2006-2021.

1. INFORMASI UMUM

1. Sejarah Berdirinya Sekolah
2. Letak Geografis
3. Kedudukan Sekolah

2. PROFIL SEKOLAH

1. Jumlah Tenaga Pengelola
2. Jumlah Tenaga Pendidik
3. Jumlah Siswa
4. Pengurus Komite

3. ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

1. Penerimaan Siswa
2. Pemintan
3. Lintas Minat
4. Ekstra-kurikuler

4. DAYA TAMPUNG PESERTA DIDIK

1. Jumlah Siswa
2. Jumlah Kelas
3. Jurusan
4. Jumlah Mata Pelajaran

5. PRESTASI

1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Seni
3. Bidang Olahraga
4.  

6. DUKUNGAN PELAYANAN SISWA

1. Layanan Dapodik
2. Layanan Perpustakaan
3. Layanan Bimbingan Konseling
4. Layanan Usaha Kesehatan Sekolah

7. PERGAULAN DI KAMPUS

1. Komunikasi
2. Menggunakan media
3. English Meeting

8. KEBIJAKAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH

1. Disiplin
2. Hukuman

1. FASILITAS PENDUKUNG

1. Ruang Gedung Kelas
2. Gedung Laboratorium
3. Gedung Perpustakaan
4. Pusat Layanan Siswa